MEDIALOKAL.CO – Nova 9 5G tampaknya bakal menjadi perangkat terbaru selanjutnya dari Huawei, terakhir Nova series meluncur pada penghujung 2020 yang juga sudah mengusung kemampuan menerima jaringan super cepat 5G.

Menurut keterangan baru yang beredar, Nova 9 5G dari segi kemampuan dinilai akan jauh lebih baik dari Honor 50 series. Namun, prosesornya tidak akan sebagus jajaran Honor 50 berdasarkan informasi pembocor informasi gadget.

Untuk diingat, Honor 50 series memulai debutnya pada bulan Juni 2021 sebagai ponsel pertama di dunia yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 778G.

Dan saat ini belum ada informasi Nova 9 5G series terkait spesifikasi tersebut, apakah bakal ditenagai MediaTek atau chip Qualcomm.

Dari sisi tampilan berdasarkan sertifikasi otoritas TENAA baru-baru ini membuka sedikit keberadaan penerus Nova 8 series, yang dimana perangkat ini memiliki sistem kamera selfie ganda. Modul kamera utama yang terletak dibagian belakang mengusung konsep dua cincin, yang atas memiliki lensa utama, sedangkan yang kedua memiliki tiga kamera dan lampu kilat LED.

Tentu Nova 9 5G ini menjadi senjata Huawei untuk bisa bertahan atau bahkan menjadi misi untuk merebut kembali posisi sebagai brand top smartphone saat ini, karena memang tak dipungkiri pasca tekanan terhadap pemerintahan Amerika Serikat, brand berlogo kipas merah tersebut alami masa sulit yang tak berujung.

Bahkan nama besar Huawei tergeser dari brand top global, yang jika merujuk dari data Canalys mencatat pada Q2 2021 lima besar vendor smartphone global pada kuartal 2 2021 ialah  Samsung (19%), Xiaomi (17%), Apple (14%), Oppo (10%), dan Vivo (10%).

Sementara untuk pasar dalam negerinya sendiri, Honor yang merupakan dahulu brand miliki Huawei, berada di posisi lima besar. Yang dimana Honor menguasai sekitar 8,9 persen pasar dengan pengiriman 6,9 juta unit menurut International Data Corporation (IDC) di Q2 2021.

Sedangkan di antara semua merek 5 besar smartphone tersebut, Xiaomi mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 47 persen dari tahun ke tahun, diikuti oleh Vivo sebesar 23,6 persen. Oppo tumbuh sebesar 17,3 persen sementara Apple mencatat pertumbuhan 17 persen di China.(*)